FOOD PLATING
Dalam dunia memasak, teknik penyajian makanan juga disebut seni “Food Plating” atau seni plating makanan. Seni “Food Plating” adalah cara penataan dan penyajian makanan di atas piring dengan memperhatikan posisi dan komposisi makanan agar menunjukan nilai seni dan kualitas yang tinggi. Biasanya seni Plating ini banyak dilakukan oleh professional chef atau celebrity chef yang memang terlatih dan berpengalaman.
Food Plating atau penataan makanan merupakan ilmu teknis dari tata boga yang dipakai oleh bakery, chef profesional hotel, restoran-restoran ternama, dan banyak bidang hospitality lainnya untuk menggugah selera calon konsumen, menciptakan kesetiaan, juga membangun bisnis kuliner yang senantiasa digemari. Seiring waktu, teknik ini diadopsi bahkan oleh bisnis-bisnis kuliner skala kecil dan menengah.
Karena sifatnya teknis, maka cara penataan makanan di piring (food plating) tidak boleh sembarangan alias ada teorinya, dan ini sudah terbukti efektif di seluruh dunia. Visual makanan mengirimkan pesan pada orang-orang yang ditujunya, dan efek psikologis ini menentukan apakah seseorang menikmati makanan tersebut sejak suapan pertama. Ini juga alasan mengapa banyak kontes masak memberikan porsi nilai yang tinggi untuk teknik plating.
Selain faktor psikologis, ada pula faktor bisnis. Food plating yang benar akan disukai konsumen, dan bagi restoran, kafe dan hotel, ini jadi faktor penting dalam kemajuan bisnis.
Penataan komposisi makanan di piring, misalnya, membantu usaha kuliner memperkirakan besaran porsi tiap-tiap bagian makanan (karbo, protein, dan sayuran) agar porsi sesuai kebutuhan konsumen, sekaligus efisien dalam hal bahan. Penataan yang benar membantu bisnis kuliner tahu bagian mana dari sepiring sajian yang harus dihemat, dan mana yang boleh disajikan lebih.
Sekarang, kalau food plating itu memang penting dalam bisnis kuliner, lalu bagaimana cara melakukannya dengan benar?
yuk ikuti pelatihan Plating Pudding dari DR.TANI, ikuti tautan berikut untuk memulai pelatihan ➔ Pelatihan Plating Pudding
Food Plating atau penataan makanan merupakan ilmu teknis dari tata boga yang dipakai oleh bakery, chef profesional hotel, restoran-restoran ternama, dan banyak bidang hospitality lainnya untuk menggugah selera calon konsumen, menciptakan kesetiaan, juga membangun bisnis kuliner yang senantiasa digemari. Seiring waktu, teknik ini diadopsi bahkan oleh bisnis-bisnis kuliner skala kecil dan menengah.
Karena sifatnya teknis, maka cara penataan makanan di piring (food plating) tidak boleh sembarangan alias ada teorinya, dan ini sudah terbukti efektif di seluruh dunia. Visual makanan mengirimkan pesan pada orang-orang yang ditujunya, dan efek psikologis ini menentukan apakah seseorang menikmati makanan tersebut sejak suapan pertama. Ini juga alasan mengapa banyak kontes masak memberikan porsi nilai yang tinggi untuk teknik plating.
Selain faktor psikologis, ada pula faktor bisnis. Food plating yang benar akan disukai konsumen, dan bagi restoran, kafe dan hotel, ini jadi faktor penting dalam kemajuan bisnis.
Penataan komposisi makanan di piring, misalnya, membantu usaha kuliner memperkirakan besaran porsi tiap-tiap bagian makanan (karbo, protein, dan sayuran) agar porsi sesuai kebutuhan konsumen, sekaligus efisien dalam hal bahan. Penataan yang benar membantu bisnis kuliner tahu bagian mana dari sepiring sajian yang harus dihemat, dan mana yang boleh disajikan lebih.
Sekarang, kalau food plating itu memang penting dalam bisnis kuliner, lalu bagaimana cara melakukannya dengan benar?
yuk ikuti pelatihan Plating Pudding dari DR.TANI, ikuti tautan berikut untuk memulai pelatihan ➔ Pelatihan Plating Pudding
Comments
Post a Comment